#TanyaTentangSearch (Data Terstruktur / Structured Data)

Selasa, 10 September 2019

Kami akan menyoroti beberapa pertanyaan yang paling sering diajukan tentang Google Search yang kami kumpulkan dari forum, acara Webmaster Conference, media sosial, dll, untuk membantu para webmaster membuat situs web mereka search-friendly.

Tentang Data Terstruktur (Structured Data)

  1. Saya telah menerapkan data terstruktur untuk halaman saya, tetapi mengapa tidak ada yang ditampilkan di hasil pencarian?
    Menggunakan data terstruktur membantu Google memahami konten Anda, yang membantu pengguna menemukan konten Anda dengan rich results. Namun itu tidak menjamin bahwa itu akan hadir dalam hasil pencarian. Algoritme Google menyesuaikan hasil pencarian untuk menciptakan apa yang dianggapnya sebagai pengalaman pencarian terbaik untuk pengguna, tergantung pada banyak variabel, termasuk riwayat pencarian, lokasi, dan jenis perangkat. Dalam beberapa kasus mungkin menentukan bahwa satu fitur lebih tepat daripada yang lain, atau bahkan bahwa tautan biru polos adalah yang terbaik. Beberapa alasan umum lainnya mengapa Google mungkin tidak menampilkan halaman dengan tipe rich results khusus:
    • Apakah data struktur diimplementasikan dengan cara yang benar secara teknis? Cara cepat untuk menguji adalah dengan mencoba Alat Pengujian Data Terstruktur dan Rich Results test.
    • Apakah implementasinya sesuai dengan pedoman data terstruktur Google? Misalnya, jika halaman bukan resep, maka jangan gunakan markup resep.
    • Apakah data terstruktur mewakili konten utama, yang terlihat dari halaman, dan tidak menyesatkan?
      Untuk tipe individual, ada baiknya juga meninjau kesalahan umum lainnya.
  2. Apakah menerapkan Data Terstruktur dapat mempengaruhi kecepatan web dan (mungkin) AMP? Jika ya, bagaimana cara mengatasinya?
    Singkatnya: tidak. Data terstruktur memang meningkatkan ukuran halaman HTML, tetapi umumnya perbedaannya minimal. Secara keseluruhan, menerapkan data terstruktur tidak mempengaruhi kecepatan web dan halaman AMP. Ada berbagai cara untuk meningkatkan kecepatan situs Anda, seperti menggunakan Lighthouse dan PageSpeed Insight.
  3. Bukankah dengan menerapkan Data Terstruktur akan mengurangi traffic ke situs web saya karena hasil sudah ditampilkan dalam hasil pencarian?
    Pembuat web memiliki kontrol atas markup data terstruktur dan konten yang mereka tambahkan ke halaman mereka. Secara umum, ini adalah dasar dari apa yang ditampilkan di hasil pencarian. Jika ada hal-hal tertentu yang mereka lakukan atau tidak ingin tunjukkan, itu dapat disesuaikan pada halaman itu sendiri. Tidak masalah bagi situs untuk mencoba dan memilih bagaimana mereka ingin halaman mereka ditampilkan dalam pencarian.
  4. Haruskah kita mematuhi rekomendasi penandaan data terstruktur dalam panduan developer Google atau bisakah kita juga menggunakan tag lain di schema.org?
    Data terstruktur menyediakan lebih banyak informasi kaya tentang halaman Anda menggunakan berbagai markup termasuk yang ada di Schema.org. Dalam dokumentasi developer kami, kami menyertakan elemen-elemen yang secara langsung mempengaruhi bagaimana suatu halaman ditampilkan dalam Pencarian. Tidak semua markup schema.org ditampilkan dalam hasil pencarian kami secara langsung, tetapi menggunakannya dapat membantu kami untuk lebih memahami konten halaman, dan tidak akan menyebabkan masalah dalam Pencarian.
  5. Dalam sesi Google I/O terakhir ada beberapa tipe SD baru diumumkan, FAQ dan HowTo. Apakah sudah tersedia di Indonesia? Jika belum, kapan?
    Saat ini beberapa fitur hanya didukung di wilayah dan bahasa tertentu. Kami sedang berupaya membuatnya tersedia di semua wilayah dan bahasa.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan kunjungi Google Webmaster Forum. Lihat edisi sebelumnya tentang perayapan, pengindeksan dan peringkat.

Daftar untuk acara Google Webmaster Conference untuk belajar tentang Google Search. Acara ini gratis untuk semua webmaster di Indonesia: