Sceneform SDK untuk Android bersifat open source dan diarsipkan (github.com/google-ar/sceneform-android-sdk) dengan versi 1.16.0.
Situs ini (developers.google.com/sceneform) berfungsi sebagai arsip dokumentasi untuk versi sebelumnya, Sceneform SDK for Android 1.15.0.
Jangan gunakan Artefak Maven versi 1.17.0.
Artefak Maven 1.17.1 dapat digunakan. Namun, selain versinya, artefak 1.17.1 identik dengan artefak 1.15.0.

Halaman ini diterjemahkan oleh Cloud Translation API.

Dapat dirender

class abstrak publik Renderable

Subclass Langsung yang Dikenal

Class dasar untuk rendering dalam ruang 3D dengan melampirkan ke Node dengan setRenderable(Renderable).

Konstanta

int	RENDER_PRIORITY_DEFAULT
int	RENDER_PRIORITY_FIRST
int	RENDER_PRIORITY_PLA

Kolom

dilindungi CollisionShape tabrakanBentuk

Konstruktor Dilindungi

Renderable(Dapat dirender lainnya)

Metode Publik

CollisionShape	getCollisionShape() Dapatkan `CollisionShape` yang digunakan untuk deteksi tabrakan dengan `Renderable` ini.
Material	getMaterial(int submeshIndex) Menampilkan material yang terikat ke submesh yang ditentukan.
Material	getMaterial() Menampilkan material yang terikat ke submesh pertama.
int	getRenderPriority() Dapatkan prioritas render yang mengontrol urutan rendering.
int	getSubmeshCount() Menampilkan jumlah submesh yang dapat dirender ini.
String	getSubmeshName(int submeshIndex) Menampilkan nama yang terkait dengan submesh yang ditentukan.
boolean	isShadowCaster() Menampilkan true jika dikonfigurasi untuk mentransmisikan bayangan pada render lainnya.
boolean	isShadowReceiver() Menampilkan true jika dikonfigurasi untuk menerima bayangan yang dihasilkan oleh render lain.
abstrak Renderable	makeCopy() Membuat instance Renderable baru ini.
void	setCollisionShape(tabrakan CollisionShape) Setel `CollisionShape` yang digunakan untuk deteksi tabrakan dengan `Renderable` ini.
void	setMaterial(bahan Material) Menetapkan materi yang terikat ke submesh pertama.
void	setMaterial(int submeshIndex, Material material) Menetapkan materi yang terikat ke submesh yang ditentukan.
void	setRenderPriority(int renderPriority) Tetapkan prioritas render untuk mengontrol urutan rendering.
void	setShadowCaster(boolean isShadowCaster) Menetapkan apakah render dapat mentransmisikan bayangan pada render lain dalam tampilan.
void	setShadowReceiver(boolean isShadowReceiver) Menetapkan apakah yang dapat dirender akan menerima bayangan yang dapat dirender oleh render lainnya dalam tampilan.
void	updateFromDefinition(definisi RenderableDefinition)

Metode Turunan

Dari class java.lang.Object

Objek	clone()
boolean	sama dengan(Objek arg0)
void	finalize()
final Class< ?>gt;	getClass()
int	hashCode()
final void	beri tahu()
final void	notifyAll()
String	toString()
final void	wait(panjang arg0, int arg1)
final void	wait(panjang arg0)
final void	wait()

Konstanta

public static final int RENDER_PRIORITY_DEFAULT

Nilai Konstanta: 4

public static final int RENDER_PRIORITY_FIRST

Nilai Konstanta: 0

public static final int RENDER_PRIORITY_last

Nilai Konstanta: 7

Kolom

terlindungi CollisionShape collisionShape

Konstruktor Dilindungi

dilindungi Dapat dirender (Dapat dirender lainnya)

Parameter

lainnya

Metode Publik

publik CollisionShape getCollisionShape ()

Dapatkan CollisionShape yang digunakan untuk deteksi tabrakan dengan Renderable ini.

publik Material getMaterial (int submeshIndex)

Menampilkan material yang terikat ke submesh yang ditentukan.

Parameter

submeshIndex

publik Material getMaterial ()

Menampilkan material yang terikat ke submesh pertama.

int publik getRenderPriority ()

Dapatkan prioritas render yang mengontrol urutan rendering. Prioritasnya berada di antara rentang 0 (dirender terlebih dahulu) dan 7 (dirender terakhir). Nilai defaultnya adalah 4.

public int getSubmeshCount ()

Menampilkan jumlah submesh yang dapat dirender ini. Semua Renderable memiliki setidaknya satu.

publik String getSubmeshName (int submeshIndex)

Menampilkan nama yang terkait dengan submesh yang ditentukan.

Parameter

submeshIndex

Menampilkan

IllegalArgumentException	jika indeks berada di luar rentang

boolean publik isShadowCaster ()

Menampilkan true jika dikonfigurasi untuk mentransmisikan bayangan pada render lainnya.

boolean publik isShadowReceiver ()

Menampilkan true jika dikonfigurasi untuk menerima bayangan yang dihasilkan oleh render lain.

abstrak publik Dapat dirender makeCopy ()

Membuat instance Renderable baru ini.

Render baru akan memiliki salinan unik dari semua status yang dapat diubah. Semua materi yang direferensikan oleh Renderable juga akan di-instance. Data yang tidak dapat diubah akan dibagikan di antara instance.

public void setCollisionShape (CollisionShape collisionShape)

Setel CollisionShape yang digunakan untuk deteksi tabrakan dengan Renderable ini.

Parameter

CollisionShape

publik void setMaterial (bahan Materialbahan)

Menetapkan materi yang terikat ke submesh pertama.

Parameter

material [bahan]

publik void setMaterial (int submeshIndex, Material material)

Menetapkan materi yang terikat ke submesh yang ditentukan.

Parameter

submeshIndex
material [bahan]

publik void setRenderPriority (int renderPriority)

Tetapkan prioritas render untuk mengontrol urutan rendering. Prioritasnya berada di antara rentang 0 (dirender terlebih dahulu) dan 7 (dirender terakhir). Nilai defaultnya adalah 4.

Parameter

renderPriority

publik void setShadowCaster (boolean isShadowCaster)

Menetapkan apakah render dapat mentransmisikan bayangan pada render lain dalam tampilan.

Parameter

isShadowCaster

publik void setShadowReceiver (boolean isShadowReceiver)

Menetapkan apakah yang dapat dirender akan menerima bayangan yang dapat dirender oleh render lainnya dalam tampilan.

Parameter

isShadowReceiver

publik void updateFromDefinition (Definisi RenderableDefinition)

Parameter

definition