Membuat dan menampilkan perjalanan multi-tujuan

Perjalanan multi-tujuan adalah perjalanan eksklusif yang memungkinkan konsumen menjadwalkan dengan pengemudi yang mungkin akan melakukan satu atau beberapa perhentian sebelum mencapai tujuan yang awalnya diminta konsumen.

Perbedaan utama antara perjalanan multi-tujuan dan satu tujuan adalah bahwa pada perjalanan multi-tujuan, operator perjalanan dapat melakukan satu atau beberapa perhentian di antara titik asal dan titik pengantaran.

Tutorial ini memandu Anda dalam proses membuat perjalanan multi-tujuan. Bagian ini juga menunjukkan bagaimana Anda kemudian dapat mengintegrasikan perjalanan tersebut dengan aplikasi konsumen Anda sehingga pelanggan dapat memvisualisasikan progres perjalanan dari ponsel mereka. Anda melakukan integrasi ini menggunakan ConsumerSDK.

Lihat Juga: Membuat dan Menampilkan Satu Perjalanan Destinasi.

Prasyarat

Untuk menyelesaikan tutorial ini, pastikan Anda menyelesaikan hal-hal berikut:

1. Siapkan Fleet Engine. Untuk informasi selengkapnya, lihat Fleet Engine: Penyiapan awal.

2. Integrasikan aplikasi Anda dengan Driver SDK. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat Memulai Driver SDK untuk Android, dan Panduan Integrasi untuk Driver SDK untuk iOS.

3. Mengintegrasikan aplikasi yang ditampilkan kepada konsumen dengan Consumer SDK. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, baca artikel Mulai Menggunakan Consumer SDK untuk Android, dan Mulai Menggunakan Consumer SDK untuk iOS.

4. Menyiapkan token otorisasi. Untuk informasi selengkapnya tentang token otorisasi, lihat Membuat Token Web JSON untuk otorisasi dalam panduan Memulai Fleet Engine, serta Autentikasi dan otorisasi dalam dokumentasi SDK Konsumen untuk Fleet Engine.

Langkah 1. Membuat kendaraan di Fleet Engine

Kendaraan adalah objek yang mewakili kendaraan di armada Anda. Anda harus membuatnya di Fleet Engine agar dapat melacaknya di aplikasi konsumen.

Anda dapat membuat kendaraan menggunakan salah satu dari dua pendekatan berikut:

gRPC

Panggil metode CreateVehicle() dengan pesan permintaan CreateVehicleRequest. Anda harus memiliki hak istimewa Pengguna Super Fleet Engine untuk memanggil CreateVehicle().

REST

Telepon https://fleetengine.googleapis.com/v1/providers.vehicles.create.

Peringatan

Peringatan berikut berlaku saat Anda membuat kendaraan.

• Pastikan untuk menetapkan status awal kendaraan ke OFFLINE. Dengan begitu, Fleet Engine dapat menemukan kendaraan Anda untuk pencocokan perjalanan.

• provider_id kendaraan harus sama dengan ID project Google Cloud Project yang berisi Akun Layanan yang digunakan untuk memanggil Fleet Engine. Meskipun beberapa akun layanan dapat mengakses Fleet Engine untuk penyedia transportasi online yang sama, Fleet Engine saat ini tidak mendukung akun layanan dari Project Google Cloud berbeda yang mengakses kendaraan yang sama.

• Respons yang ditampilkan dari CreateVehicle() berisi instance Vehicle. Instance akan dihapus setelah tujuh hari jika tidak diupdate menggunakan UpdateVehicle(). Anda harus memanggil GetVehicle() sebelum memanggil CreateVehicle() hanya untuk mengonfirmasi bahwa kendaraan tersebut tidak ada. Jika GetVehicle() menampilkan error NOT_FOUND, Anda harus melanjutkan dengan memanggil CreateVehicle(). Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat Kendaraan dan siklus prosesnya.

Contoh

Contoh kode penyedia berikut menunjukkan cara membuat kendaraan di Feet Engine.

static final String PROJECT_ID = "my-rideshare-co-gcp-project";

VehicleServiceBlockingStub vehicleService = VehicleService.newBlockingStub(channel);

String parent = "providers/" + PROJECT_ID;

Vehicle vehicle = Vehicle.newBuilder()
    .setVehicleState(VehicleState.OFFLINE)  // Initial state
    .addSupportedTripTypes(TripType.EXCLUSIVE)
    .setMaximumCapacity(4)
    .setVehicleType(VehicleType.newBuilder().setCategory(VehicleType.Category.AUTO))
    .build();

CreateVehicleRequest createVehicleRequest = CreateVehicleRequest.newBuilder()
    .setParent(parent)
    .setVehicleId("8241890")  // Vehicle ID assigned by solution provider.
    .setVehicle(vehicle)      // Initial state.
    .build();

// The Vehicle is created in the OFFLINE state, and no initial position is
// provided.  When the driver app calls the rideshare provider, the state can be
// set to ONLINE, and the driver app updates the vehicle location.
try {
  Vehicle createdVehicle = vehicleService.createVehicle(createVehicleRequest);
} catch (StatusRuntimeException e) {
  Status s = e.getStatus();
  switch (s.getCode()) {
    case ALREADY_EXISTS:
      break;
    case PERMISSION_DENIED:
      break;
  }
  return;
}

Langkah 2: Aktifkan pelacakan lokasi

Pelacakan lokasi mengacu pada pelacakan lokasi kendaraan selama perjalanan, saat aplikasi pengemudi mengirimkan telemetri ke Fleet Engine, yang berisi lokasi kendaraan saat ini. Aliran informasi posisi yang terus diperbarui ini digunakan untuk menyampaikan progres kendaraan di sepanjang rute perjalanan. Saat Anda mengaktifkan pelacakan lokasi, aplikasi pengemudi akan mulai mengirim telemetri ini, dengan frekuensi default sekali setiap lima detik.

Anda mengaktifkan pelacakan lokasi untuk Android dan iOS sebagai berikut:

• Panggil metode Driver SDK for Android enableLocationTracking().

• Tetapkan properti boolean Driver SDK untuk iOS locationTrackingEnabled ke true.

Catatan: Untuk mengautentikasi panggilan ke Driver SDK for Android API, diperlukan token autentikasi yang menggunakan peran 'Driver', dan harus menyertakan vehicle_id.

Contoh

Contoh kode berikut menunjukkan cara mengaktifkan pelacakan lokasi.

Java

RidesharingVehicleReporter vehicleReporter = ...;

vehicleReporter.enableLocationTracking();

Kotlin

val vehicleReporter = ...

vehicleReporter.enableLocationTracking()

Swift

vehicleReporter.locationTrackingEnabled = true

Objective-C

_vehicleReporter.locationTrackingEnabled = YES;

Langkah 3. Menyetel status kendaraan menjadi online

Anda membawa kendaraan ke layanan (yaitu, agar tersedia untuk digunakan) dengan menetapkan statusnya ke online, tetapi Anda tidak dapat melakukannya sampai pelacakan lokasi diaktifkan.

Anda menyetel status kendaraan ke online untuk Android dan iOS seperti berikut:

• Panggil metode Driver SDK for Android setVehicleState(VehicleState.ONLINE).

• Panggil metode Driver SDK for iOS vehicleReporter.update(.online).

Contoh

Contoh kode berikut menunjukkan cara menetapkan status kendaraan ke ONLINE.

Java

vehicleReporter.setVehicleState(VehicleState.ONLINE);

Kotlin

vehicleReporter.setVehicleState(VehicleState.ONLINE)

Swift

vehicleReporter.update(.online)

Objective-C

[_vehicleReporter updateVehicleState:GMTDVehicleStateOnline];

Langkah 4. Membuat perjalanan di Fleet Engine

Untuk membuat perjalanan multi-tujuan, Anda harus membuat objek Trip seperti yang Anda lakukan untuk satu tujuan.

Perjalanan adalah objek yang mewakili perjalanan, yang merupakan kumpulan titik geokoordinat, termasuk asal, titik jalan, dan titik pengantaran. Anda harus membuat satu objek Trip untuk setiap permintaan perjalanan sehingga permintaan tersebut dapat dicocokkan dengan kendaraan, lalu dilacak.

• Anda dapat membuat perjalanan dengan memanggil metode CreateTrip() dengan pesan permintaan CreateTripRequest.

Menyediakan atribut yang diperlukan

Kolom berikut wajib diisi untuk membuat perjalanan multi-tujuan.

parent

String yang menyertakan ID penyedia. ID ini harus sama dengan ID project Google Cloud Project yang berisi Akun Layanan yang digunakan untuk memanggil Fleet Engine

trip_id

String yang Anda buat, yang secara unik mengidentifikasi perjalanan ini.

trip

Objek

`Trip` yang akan dibuat.

Anda harus menetapkan kolom berikut di objek Trip yang diteruskan ke CreateTripRequest:

trip_type

TripType.EXCLUSIVE

pickup_point

Titik asal perjalanan.

dropoff_point

Titik pengantaran perjalanan. Kolom ini tidak diperlukan selama pembuatan perjalanan dan dapat ditetapkan nanti dengan memanggil `UpdateTrip`.

intermediate_destinations

Daftar tujuan perantara yang akan dikunjungi pengemudi di antara penjemputan dan pengantaran. Sama seperti pengantaran, kolom ini tidak diperlukan saat pembuatan perjalanan dan dapat ditetapkan dengan memanggil `UpdateTrip`.

Catatan: Jika kolom intermediate_destinations ditetapkan selama pembuatan perjalanan, intermediate_destinations_version akan diisi di Trip yang dibuat. Kolom ini perlu di-cache dalam integrasi backend Anda dan harus diteruskan di UpdateTripRequest saat intermediate_destination_index diperbarui. Hal ini memastikan bahwa tujuan perantara disinkronkan antara klien dan Fleet Engine.

Catatan: Penggunaan CreateTrip() memerlukan kredensial untuk akun dengan hak istimewa yang disebutkan di Fleet Engine: Initial setup.

Contoh

Contoh integrasi backend berikut menunjukkan cara membuat perjalanan multi-tujuan eksklusif yang memiliki titik penjemputan, titik pengantaran, dan satu tujuan perantara.

static final String PROJECT_ID = "my-rideshare-co-gcp-project";
static final String TRIP_ID = "multi-destination-trip-A";

TripServiceBlockingStub tripService = TripService.newBlockingStub(channel);

// Trip initial settings.
String parent = "providers/" + PROJECT_ID;

Trip trip = Trip.newBuilder()
    .setTripType(TripType.EXCLUSIVE)
    .setPickupPoint(
        TerminalLocation.newBuilder().setPoint(
            LatLng.newBuilder()
                .setLatitude(-6.195139).setLongitude(106.820826)))
    .setNumberOfPassengers(1)
    .setDropoffPoint(
        TerminalLocation.newBuilder().setPoint(
            LatLng.newBuilder()
                .setLatitude(-6.1275).setLongitude(106.6537)))
    // Add the list of intermediate destinations.
    .addAllIntermediateDestinations(
        ImmutableList.of(
            TerminalLocation.newBuilder().setPoint(
                LatLng.newBuilder()
                    .setLatitude(-6.195139).setLongitude(106.820826)).build()))
    .build();

// Create the Trip request.
CreateTripRequest createTripRequest = CreateTripRequest.newBuilder()
    .setParent(parent)
    .setTripId(TRIP_ID)  // Trip ID assigned by the Provider server.
    .setTrip(trip)       // Initial state is NEW.
    .build();

// Error handling.
try {
  Trip createdTrip =
      tripService.createTrip(createTripRequest);
} catch (StatusRuntimeException e) {
  Status s = e.getStatus();
  switch (s.getCode()) {
    case ALREADY_EXISTS:  // Trip already exists.
      break;
    case PERMISSION_DENIED:
      break;
  }
  return;
}

Langkah 5. Perbarui perjalanan dengan ID kendaraan dan titik jalan

Anda harus mengonfigurasi perjalanan dengan ID kendaraan agar Fleet Engine dapat melacak kendaraan di sepanjang rutenya.

• Anda dapat memperbarui perjalanan menggunakan ID kendaraan dengan memanggil endpoint UpdateTrip dengan UpdateTripRequest. Gunakan kolom update_mask untuk menentukan bahwa Anda akan memperbarui ID kendaraan.

Catatan

• Jika tidak menentukan penurunan atau tujuan perantara saat membuat perjalanan, Anda selalu dapat melakukannya pada tahap ini.

• Jika perlu mengubah kendaraan pada perjalanan yang sedang berlangsung, Anda harus menetapkan status perjalanan kembali ke yang baru, lalu memperbarui perjalanan (seperti yang Anda lakukan di atas) dengan ID kendaraan baru.

Contoh

Contoh integrasi backend berikut menunjukkan cara memperbarui perjalanan untuk menambahkan daftar tujuan perantara dan menetapkan ID kendaraan.

static final String PROJECT_ID = "my-rideshare-co-gcp-project";
static final String TRIP_ID = "multi-destination-trip-A";

String tripName = "providers/" + PROJECT_ID + "/trips/" + TRIP_ID;

TripServiceBlockingStub tripService = TripService.newBlockingStub(channel);

// The trip settings to be updated.
Trip trip = Trip.newBuilder()
    // Add the list of intermediate destinations.
    .addAllIntermediateDestinations(
        ImmutableList.of(
            TerminalLocation.newBuilder().setPoint(
                LatLng.newBuilder()
                    .setLatitude(-6.195139).setLongitude(106.820826)).build()))
    .setVehicleId("8241890")
    .build();

// The trip update request.
UpdateTripRequest updateTripRequest = UpdateTripRequest.newBuilder()
    .setName(tripName)
    .setTrip(trip)
    .setUpdateMask(
        FieldMask.newBuilder()
            .addPaths("intermediate_destinations")
            .addPaths("vehicle_id")
            .build())
    .build();

// Error handling.
try {
  Trip updatedTrip =
      tripService.updateTrip(updateTripRequest);
} catch (StatusRuntimeException e) {
  Status s = e.getStatus();
  switch (s.getCode()) {
    case NOT_FOUND:            // The trip doesn't exist.
      break;
    case PERMISSION_DENIED:
      break;
  }
  return;
}

Langkah 6. Memproses info terbaru perjalanan di aplikasi konsumen

• Untuk Android, Anda dapat memproses pembaruan data dari perjalanan dengan mendapatkan objek TripModel dari TripModelManager dan mendaftarkan pemroses TripModelCallback.

• Untuk iOS, Anda dapat memproses pembaruan data dari perjalanan dengan mendapatkan objek GMTCTripModel dari GMTCTripService dan mendaftarkan pelanggan GMTCTripModelSubscriber.

Pemroses TripModelCallback dan pelanggan GMTCTripModelSubscriber memungkinkan aplikasi Anda menerima update progres perjalanan secara berkala pada setiap refresh berdasarkan interval refresh otomatis. Hanya nilai yang berubah yang dapat memicu callback. Jika tidak, callback akan tetap senyap.

Metode TripModelCallback.onTripUpdated() dan tripModel(_:didUpdate:updatedPropertyFields:) selalu dipanggil, terlepas dari perubahan data apa pun.

Contoh 1

Contoh kode berikut menunjukkan cara mendapatkan TripModel dari TripModelManager/GMTCTripService dan menetapkan pemroses di dalamnya.

Java

// Start journey sharing after a trip has been created via Fleet Engine.
TripModelManager tripModelManager = consumerApi.getTripModelManager();

// Get a TripModel object.
TripModel tripModel = tripModelManager.getTripModel(tripName);

// Register a listener on the trip.
TripModelCallback tripCallback = new TripModelCallback() {
  ...
};
tripModel.registerTripCallback(tripCallback);

// Set the refresh interval.
TripModelOptions tripModelOptions = TripModelOptions.builder()
    .setRefreshInterval(5000) // interval in milliseconds, so 5 seconds
    .build();
tripModel.setTripModelOptions(tripModelOptions);

// The trip stops auto-refreshing when all listeners are unregistered.
tripModel.unregisterTripCallback(tripCallback);

Kotlin

// Start journey sharing after a trip has been created via Fleet Engine.
val tripModelManager = consumerApi.getTripModelManager()

// Get a TripModel object.
val tripModel = tripModelManager.getTripModel(tripName)

// Register a listener on the trip.
val tripCallback = TripModelCallback() {
  ...
}

tripModel.registerTripCallback(tripCallback)

// Set the refresh interval.
val tripModelOptions =
  TripModelOptions.builder()
    .setRefreshInterval(5000) // interval in milliseconds, so 5 seconds
    .build()

tripModel.setTripModelOptions(tripModelOptions)

// The trip stops auto-refreshing when all listeners are unregistered.
tripModel.unregisterTripCallback(tripCallback)

Swift

let tripService = GMTCServices.shared().tripService

// Create a tripModel instance for listening for updates from the trip
// specified by the trip name.
let tripModel = tripService.tripModel(forTripName: tripName)

// Register for the trip update events.
tripModel.register(self)

// Set the refresh interval (in seconds).
tripModel.options.autoRefreshTimeInterval = 5

// Unregister for the trip update events.
tripModel.unregisterSubscriber(self)

Objective-C

GMTCTripService *tripService = [GMTCServices sharedServices].tripService;

// Create a tripModel instance for listening for updates from the trip
// specified by the trip name.
GMTCTripModel *tripModel = [tripService tripModelForTripName:tripName];

// Register for the trip update events.
[tripModel registerSubscriber:self];

// Set the refresh interval (in seconds).
tripModel.options.autoRefreshTimeInterval = 5;

// Unregister for the trip update events.
[tripModel unregisterSubscriber:self];

Contoh 2

Contoh kode berikut menunjukkan cara menyiapkan pemroses TripModelCallback dan pelanggan GMTCTripModelSubscriber.

Java

// Implements a callback for the trip model so your app can listen for trip
// updates from Fleet Engine.
TripModelCallback subscriber =
  new TripModelCallback() {

    @Override
    public void onTripStatusUpdated(TripInfo tripInfo, @TripStatus int status) {
      // ...
    }

    @Override
    public void onTripActiveRouteUpdated(TripInfo tripInfo, List<LatLng> route) {
      // ...
    }

    @Override
    public void onTripVehicleLocationUpdated(
        TripInfo tripInfo, @Nullable VehicleLocation vehicleLocation) {
      // ...
    }

    @Override
    public void onTripPickupLocationUpdated(
        TripInfo tripInfo, @Nullable TerminalLocation pickup) {
      // ...
    }

    @Override
    public void onTripPickupTimeUpdated(TripInfo tripInfo, @Nullable Long timestampMillis) {
      // ...
    }

    @Override
    public void onTripDropoffLocationUpdated(
        TripInfo tripInfo, @Nullable TerminalLocation dropoff) {
      // ...
    }

    @Override
    public void onTripDropoffTimeUpdated(TripInfo tripInfo, @Nullable Long timestampMillis) {
      // ...
    }

    @Override
    public void onTripETAToNextWaypointUpdated(
        TripInfo tripInfo, @Nullable Long timestampMillis) {
      // ...
    }

    @Override
    public void onTripActiveRouteRemainingDistanceUpdated(
        TripInfo tripInfo, @Nullable Integer distanceMeters) {
      // ...
    }

    @Override
    public void onTripUpdateError(TripInfo tripInfo, TripUpdateError error) {
      // ...
    }

    @Override
    public void onTripUpdated(TripInfo tripInfo) {
      // ...
    }

    @Override
    public void onTripRemainingWaypointsUpdated(
        TripInfo tripInfo, List<TripWaypoint> waypointList) {
      // ...
    }

    @Override
    public void onTripIntermediateDestinationsUpdated(
        TripInfo tripInfo, List<TerminalLocation> intermediateDestinations) {
      // ...
    }

    @Override
    public void onTripRemainingRouteDistanceUpdated(
        TripInfo tripInfo, @Nullable Integer distanceMeters) {
      // ...
    }

    @Override
    public void onTripRemainingRouteUpdated(TripInfo tripInfo, List<LatLng> route) {
      // ...
    }
  };

Kotlin

// Implements a callback for the trip model so your app can listen for trip
// updates from Fleet Engine.
val subscriber =
  object : TripModelCallback() {
    override fun onTripStatusUpdated(tripInfo: TripInfo, status: @TripStatus Int) {
      // ...
    }

    override fun onTripActiveRouteUpdated(tripInfo: TripInfo, route: List<LatLng>) {
      // ...
    }

    override fun onTripVehicleLocationUpdated(
      tripInfo: TripInfo,
      vehicleLocation: VehicleLocation?
    ) {
      // ...
    }

    override fun onTripPickupLocationUpdated(tripInfo: TripInfo, pickup: TerminalLocation?) {
      // ...
    }

    override fun onTripPickupTimeUpdated(tripInfo: TripInfo, timestampMillis: Long?) {
      // ...
    }

    override fun onTripDropoffLocationUpdated(tripInfo: TripInfo, dropoff: TerminalLocation?) {
      // ...
    }

    override fun onTripDropoffTimeUpdated(tripInfo: TripInfo, timestampMillis: Long?) {
      // ...
    }

    override fun onTripETAToNextWaypointUpdated(tripInfo: TripInfo, timestampMillis: Long?) {
      // ...
    }

    override fun onTripActiveRouteRemainingDistanceUpdated(
      tripInfo: TripInfo,
      distanceMeters: Int?
    ) {
      // ...
    }

    override fun onTripUpdateError(tripInfo: TripInfo, error: TripUpdateError) {
      // ...
    }

    override fun onTripUpdated(tripInfo: TripInfo) {
      // ...
    }

    override fun onTripRemainingWaypointsUpdated(
      tripInfo: TripInfo,
      waypointList: List<TripWaypoint>
    ) {
      // ...
    }

    override fun onTripIntermediateDestinationsUpdated(
      tripInfo: TripInfo,
      intermediateDestinations: List<TerminalLocation>
    ) {
      // ...
    }

    override fun onTripRemainingRouteDistanceUpdated(tripInfo: TripInfo, distanceMeters: Int?) {
      // ...
    }

    override fun onTripRemainingRouteUpdated(tripInfo: TripInfo, route: List<LatLng>) {
      // ...
    }
  }

Swift

class TripModelSubscriber: NSObject, GMTCTripModelSubscriber {

  func tripModel(_: GMTCTripModel, didUpdate trip: GMTSTrip?, updatedPropertyFields: GMTSTripPropertyFields) {
    // Update the UI with the new `trip` data.
    updateUI(with: trip)
    ...
  }

  func tripModel(_: GMTCTripModel, didUpdate tripStatus: GMTSTripStatus) {
    // Handle trip status did change.
  }

  func tripModel(_: GMTCTripModel, didUpdateActiveRoute activeRoute: [GMTSLatLng]?) {
    // Handle trip active route did update.
  }

  func tripModel(_: GMTCTripModel, didUpdate vehicleLocation: GMTSVehicleLocation?) {
    // Handle vehicle location did update.
  }

  func tripModel(_: GMTCTripModel, didUpdatePickupLocation pickupLocation: GMTSTerminalLocation?) {
    // Handle pickup location did update.
  }

  func tripModel(_: GMTCTripModel, didUpdateDropoffLocation dropoffLocation: GMTSTerminalLocation?) {
    // Handle drop off location did update.
  }

  func tripModel(_: GMTCTripModel, didUpdatePickupETA pickupETA: TimeInterval) {
    // Handle the pickup ETA did update.
  }

  func tripModel(_: GMTCTripModel, didUpdateDropoffETA dropoffETA: TimeInterval) {
    // Handle the drop off ETA did update.
  }

  func tripModel(_: GMTCTripModel, didUpdateRemaining remainingWaypoints: [GMTSTripWaypoint]?) {
    // Handle updates to the pickup, dropoff or intermediate destinations of the trip.
  }

  func tripModel(_: GMTCTripModel, didFailUpdateTripWithError error: Error?) {
    // Handle the error.
  }

  func tripModel(_: GMTCTripModel, didUpdateIntermediateDestinations intermediateDestinations: [GMTSTerminalLocation]?) {
    // Handle the intermediate destinations being updated.
  }

  ...
}

Objective-C

@interface TripModelSubscriber : NSObject <GMTCTripModelSubscriber>
@end

@implementation TripModelSubscriber

- (void)tripModel:(GMTCTripModel *)tripModel
            didUpdateTrip:(nullable GMTSTrip *)trip
    updatedPropertyFields:(GMTSTripPropertyFields)updatedPropertyFields {
  // Update the UI with the new `trip` data.
  [self updateUIWithTrip:trip];
  ...
}

- (void)tripModel:(GMTCTripModel *)tripModel didUpdateTripStatus:(enum GMTSTripStatus)tripStatus {
  // Handle trip status did change.
}

- (void)tripModel:(GMTCTripModel *)tripModel
    didUpdateActiveRoute:(nullable NSArray<GMTSLatLng *> *)activeRoute {
  // Handle trip route did update.
}

- (void)tripModel:(GMTCTripModel *)tripModel
    didUpdateVehicleLocation:(nullable GMTSVehicleLocation *)vehicleLocation {
  // Handle vehicle location did update.
}

- (void)tripModel:(GMTCTripModel *)tripModel
    didUpdatePickupLocation:(nullable GMTSTerminalLocation *)pickupLocation {
  // Handle pickup location did update.
}

- (void)tripModel:(GMTCTripModel *)tripModel
    didUpdateDropoffLocation:(nullable GMTSTerminalLocation *)dropoffLocation {
  // Handle drop off location did update.
}

- (void)tripModel:(GMTCTripModel *)tripModel didUpdatePickupETA:(NSTimeInterval)pickupETA {
  // Handle the pickup ETA did update.
}

- (void)tripModel:(GMTCTripModel *)tripModel
    didUpdateRemainingWaypoints:(nullable NSArray<GMTSTripWaypoint *> *)remainingWaypoints {
  // Handle updates to the pickup, dropoff or intermediate destinations of the trip.
}

- (void)tripModel:(GMTCTripModel *)tripModel didUpdateDropoffETA:(NSTimeInterval)dropoffETA {
  // Handle the drop off ETA did update.
}

- (void)tripModel:(GMTCTripModel *)tripModel didFailUpdateTripWithError:(nullable NSError *)error {
  // Handle the error.
}

- (void)tripModel:(GMTCTripModel *)tripModel
    didUpdateIntermediateDestinations:
        (nullable NSArray<GMTSTerminalLocation *> *)intermediateDestinations {
  // Handle the intermediate destinations being updated.
}
…
@end

Anda dapat mengakses informasi untuk perjalanan tersebut kapan saja sebagai berikut:

• Panggil metode Consumer SDK for Android TripModel.getTripInfo(). Memanggil metode ini tidak akan memaksa pemuatan ulang data, meskipun data masih terus dimuat ulang pada frekuensi refresh.

• Dapatkan properti Consumer SDK untuk iOS GMTCTripModel.currentTrip.

Langkah 7. Menampilkan perjalanan di aplikasi konsumen

Anda dapat mengakses API elemen antarmuka pengguna Rides and Deliveries sebagai berikut:

• Dapatkan objek ConsumerController Consumer SDK untuk Android. Untuk informasi selengkapnya, lihat Menggunakan API elemen antarmuka pengguna.

• Dapatkan objek GMTCMapView Consumer SDK for iOS. Untuk informasi selengkapnya, lihat Menggunakan API elemen antarmuka pengguna.

Contoh

Contoh kode berikut menunjukkan cara memulai antarmuka pengguna berbagi perjalanan.

Java

JourneySharingSession session = JourneySharingSession.createInstance(tripModel);
consumerController.showSession(session);

Kotlin

val session = JourneySharingSession.createInstance(tripModel)
consumerController.showSession(session)

Swift

let journeySharingSession = GMTCJourneySharingSession(tripModel: tripModel)
mapView.show(journeySharingSession)

Objective-C

GMTCJourneySharingSession *journeySharingSession =
    [[GMTCJourneySharingSession alloc] initWithTripModel:tripModel];
[self.mapView showMapViewSession:journeySharingSession];

Secara default, Consumer SDK hanya menampilkan segmen aktif dalam rute, tetapi Anda memiliki opsi untuk menampilkan segmen yang tersisa, yang menyertakan tujuan perantara dan penurunan.

Jika Anda ingin menampilkan informasi tentang titik jalan dari perjalanan lain, Anda dapat mengakses semua titik jalan yang relevan dengan perjalanan sebagai berikut:

• Panggil metode Consumer SDK for Android TripModel.getTripInfo(). Lalu, panggil TripInfo.getRemainingWaypoints() untuk mendapatkan TripWaypoint. Setiap objek TripWaypoint berisi ID perjalanan, lokasi titik jalan, dan jenis titik jalan.

• Mendapatkan variabel Consumer SDK for iOS GMTCTripModel.currentTrip. Kemudian, dapatkan array GMTSTrip.remainingWaypoints untuk mengakses GMTSTripWaypoint. Setiap objek GMTSTripWaypoint berisi ID perjalanan, lokasi titik jalan, dan jenis titik jalan.

Langkah 8. Mengelola status perjalanan di Fleet Engine

Anda menentukan status perjalanan menggunakan salah satu nilai enumerasi TripStatus. Saat status perjalanan berubah (misalnya, berubah dari ENROUTE_TO_PICKUP menjadi ARRIVED_AT_PICKUP), Anda harus memperbarui status perjalanan melalui Fleet Engine. Status perjalanan selalu dimulai dengan nilai NEW, dan diakhiri dengan nilai COMPLETE atau CANCELED. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat trip_status.

Untuk perjalanan multi-tujuan, selain memperbarui status perjalanan seperti yang Anda lakukan untuk satu perjalanan tujuan, Anda juga harus memperbarui intermediateDestinationIndex, dan memberikan intermediateDestinationsVersion dalam permintaan pembaruan setiap kali Anda mencapai tujuan menengah. Anda harus menggunakan status berikut dari enumerasi TripStatus.

• ENROUTE_TO_PICKUP
• ARRIVED_AT_PICKUP
• ENROUTE_TO_INTERMEDIATE_DESTINATION
• ARRIVED_AT_INTERMEDIATE_DESTINATION
• ENROUTE_TO_DROPOFF
• COMPLETE

Catatan: Perjalanan harus bertransisi melalui ENROUTE_TO_INTERMEDIATE_DESTINATION dan ARRIVED_AT_INTERMEDIATE_DESTINATION satu kali untuk setiap tujuan perantara.

Contoh

Contoh integrasi backend berikut menunjukkan cara membuat perjalanan multi-tujuan yang telah melewati titik pengambilannya, dan sekarang sedang dalam perjalanan ke tujuan perantara pertamanya.

static final String PROJECT_ID = "my-rideshare-co-gcp-project";
static final String TRIP_ID = "multi-destination-trip-A";

String tripName = "providers/" + PROJECT_ID + "/trips/" + TRIP_ID;

// Get the trip object from either the Fleet Engine or storage.
Trip trip = …;

TripServiceBlockingStub tripService = TripService.newBlockingStub(channel);

// The trip settings to be updated.
Trip trip = Trip.newBuilder()
    // Trip status cannot return to a previous state once it has passed.
    .setTripStatus(TripStatus.ENROUTE_TO_INTERMEDIATE_DESTINATION)

    // Enroute to the first intermediate destination.
    .setIntermediateDestinationIndex(0)

    // You must provide an intermediate_destinations_version to ensure that you
    // have the same intermediate destinations list as the Fleet Engine.
    .setIntermediateDestinationsVersion(
         trip.getIntermediateDestinationsVersion())
    .build();

// The trip update request.
UpdateTripRequest updateTripRequest = UpdateTripRequest.newBuilder()
    .setName(tripName)
    .setTrip(trip)
    .setUpdateMask(
        FieldMask.newBuilder()
            .addPaths("trip_status")
            .addPaths("intermediate_destination_index")
            // intermediate_destinations_version must not be in the update mask.
            .build())
    .build();

// Error handling.
try {
  Trip updatedTrip =
      tripService.updateTrip(updateTripRequest);
} catch (StatusRuntimeException e) {
  Status s = e.getStatus();
  switch (s.getCode()) {
    case NOT_FOUND:            // The trip doesn't exist.
      break;
    case FAILED_PRECONDITION:  // Either the trip status is invalid, or the
                               // intermediate_destinations_version doesn't
                               // match the Fleet Engine’s.
      break;
    case PERMISSION_DENIED:
      break;
  }
  return;
}