Batas kebakaran berdasarkan set data MODIS MCD64A1. Data dihitung berdasarkan algoritma yang mengandalkan encoding dalam struktur grafik, yaitu hubungan ruang-waktu di antara patch area yang terbakar. Setiap kebakaran memiliki nomor unik yang mengidentifikasi peristiwa.
Batas kebakaran berdasarkan set data MODIS MCD64A1. Data dihitung berdasarkan algoritma yang mengandalkan encoding dalam struktur grafik, yaitu hubungan ruang-waktu di antara patch area yang terbakar. Setiap kebakaran memiliki nomor unik yang mengidentifikasi peristiwa.
[[["Mudah dipahami","easyToUnderstand","thumb-up"],["Memecahkan masalah saya","solvedMyProblem","thumb-up"],["Lainnya","otherUp","thumb-up"]],[["Informasi yang saya butuhkan tidak ada","missingTheInformationINeed","thumb-down"],["Terlalu rumit/langkahnya terlalu banyak","tooComplicatedTooManySteps","thumb-down"],["Sudah usang","outOfDate","thumb-down"],["Masalah terjemahan","translationIssue","thumb-down"],["Masalah kode / contoh","samplesCodeIssue","thumb-down"],["Lainnya","otherDown","thumb-down"]],[],[],["The datasets, \"GlobFire Daily Fire Event Detection\" and \"GlobFire Final Fire Event Detection,\" both use the MODIS MCD64A1 dataset to define fire boundaries. They employ an algorithm that encodes the spatial and temporal relationships between burned area patches in a graph structure. Each identified fire is assigned a unique number. The data is categorized by area, burnt regions, disaster, fire occurrences, GlobFire events, and MCD64A1 data.\n"]]