Tetap teratur dengan koleksi
Simpan dan kategorikan konten berdasarkan preferensi Anda.
Aturan ini berlaku saat PageSpeed Insights mendeteksi bahwa respons dari server Anda tidak
menyertakan header penyimpanan ke cache atau jika resource ditentukan untuk disimpan dalam cache dalam waktu singkat.
Ringkasan
Mengambil resource melalui jaringan akan berlangsung lambat dan butuh biaya mahal: proses download dapat memerlukan beberapa
roundtrip antara klien dan server, yang menunda pemrosesan dan dapat memblokir perenderan konten
halaman, serta mengenakan tagihan biaya data bagi pengunjung. Semua respons server harus menentukan kebijakan
penyimpanan dalam cache untuk membantu menentukan apakah resource dapat menggunakan kembali respons yang sebelumnya diambil dan kapan hal ini dilakukan.
Saran
Setiap resource harus menentukan kebijakan penyimpanan dalam cache secara eksplisit yang menjawab pertanyaan berikut:
apakah resource dapat disimpan dalam cache dan siapa yang dapat menyimpannya, untuk berapa lama, dan jika berlaku, bagaimana cara kebijakan
divalidasi ulang dengan efisien saat kebijakan penyimpanan dalam cache berakhir masa berlakunya. Saat menampilkan respons, server harus menyediakan header Cache-Control dan ETag:
Cache-Control menentukan cara dan durasi respons individual dapat
disimpan dalam cache oleh browser dan cache perantara lainnya. Untuk mempelajari lebih lanjut, lihat
menyimpan dalam cache dengan Kontrol-Cache.
ETag menyediakan token validasi ulang yang dikirim secara otomatis oleh browser
untuk memeriksa apakah resource telah berubah sejak terakhir kali diminta. Untuk mempelajari lebih lanjut, lihat
memvalidasi respons yang disimpan dalam cache dengan ETag.
Untuk menentukan kebijakan penyimpanan dalam cache yang optimal bagi situs Anda, gunakan panduan berikut:
Kami merekomendasikan waktu minimum penyimpanan dalam cache selama 1 minggu dan sebaiknya sampai 1 tahun untuk aset statis, atau
aset yang jarang diubah. Jika Anda memerlukan kontrol yang akurat terhadap resource saat resource tidak divalidasi
sebaiknya gunakan teknik pembuatan versi atau penyidikjarian URL - lihat link di atas tentang membatalkan validasi dan memperbarui respons
yang disimpan dalam cache.
[[["Mudah dipahami","easyToUnderstand","thumb-up"],["Memecahkan masalah saya","solvedMyProblem","thumb-up"],["Lainnya","otherUp","thumb-up"]],[["Informasi yang saya butuhkan tidak ada","missingTheInformationINeed","thumb-down"],["Terlalu rumit/langkahnya terlalu banyak","tooComplicatedTooManySteps","thumb-down"],["Sudah usang","outOfDate","thumb-down"],["Masalah terjemahan","translationIssue","thumb-down"],["Masalah kode / contoh","samplesCodeIssue","thumb-down"],["Lainnya","otherDown","thumb-down"]],["Terakhir diperbarui pada 2025-07-25 UTC."],[[["This information is outdated as it pertains to a deprecated version of PageSpeed Insights API (version 4) which is no longer supported."],["Slow server response times and inefficient caching negatively impact web page performance."],["Servers should utilize `Cache-Control` and `ETag` headers to establish an effective caching policy for resources."],["A minimum cache time of one week, extending up to a year, is recommended for static or infrequently changing assets."],["For resources requiring more precise invalidation, URL fingerprinting or versioning techniques are suggested."]]],["Server responses should include caching headers to enable efficient resource reuse. Resources should have an explicit caching policy specifying if, by whom, and for how long they can be cached, along with efficient revalidation when the policy expires. Use `Cache-Control` to define caching behavior and `ETag` for revalidation. A minimum cache time of one week is recommended, with up to one year for static assets. Use URL fingerprinting for precise control over resource invalidation.\n"]]